Indahnya berbagi dengan sesama Refleksi

Nama : Yunda Desilia
NIM : 1701306461

Kegiatan Sosial

Dari tugas proyek akhir ini, saya dapat mempelajari hal-hal baru yang positif untuk diri saya secara pribadi khususnya. Hal-hal positif ini juga erat kaitannya dengan materi pelajaran yang ada pada semester ini yaitu interpersonal development. Pada kegiatan kelompok ini, saya dapat belajar cara untuk bekerja sama dalam sebuah tim dan berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya serta dapat pelajaran dalam penyelesaian konflik yang terjadi dalam kelompok kami. Dalam hal ini, konflik yang terjadi adalah perbedaan pendapat dan ide tentang kegiatan yang akan dilakukan pada proyek kali ini.

Melalui kegiatan yang kami lakukan, dimana kami berbagi kasih dengan sesama. Dalam hal ini, kami berbagi dengan anak-anak jalanan. Dari kegiatan ini, saya lebih menyadari bahwa masih banyak orang-orang yang hidupnya tidak seberuntung kita dan tentunya saya lebih mensyukuri apa yang saya miliki saat ini. Selain itu, dari semangat anak-anak jalanan itu dalam belajar meskipun dalam kondisi yang serba kekurangan, hal baru yang saya pelajari adalah tidak boleh mengeluh dan terus berusaha.

Selain itu, dari kegiatan ini saya juga mempelajari hal baru dari Pendiri Sanggar Kreasi Mandiri yang juga merupakan seorang pendeta. Hal yang saya pelajari adalah kita harus mengasihi dan menolong sesama tanpa memandang perbedaan agama, ras, suku dan parameter lainnya.

Berbagi dengan sesama part 3

Nama : Yunda Desilia
NIM : 1701306461

Kegiatan Sosial

Hari Kamis tanggal 21 Mei 2015 kami kembali melakukan rangkaian kegiatan kami dan berlangsung dari jam 8 pagi hingga jam 10.30 pagi. Kegiatan ini juga kami lakukan  di  Sanggar Kreasi Mandiri atau Sanggar Anak Kemanggisan. 

Sama seperti hari sebelumnya, kami juga tentunya kami telah melakukan persiapan. Persiapan yang kami lakukan adalah menyiapkan makanan ringan dan susu sebagai hadiah kepada anak-anak. 

Kami tiba di Sanggar tersebut tepat pukul 8 pagi. Anak-anak yang terkumpul disana sedikit lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan kami. Kami kembali mengajar anak-anak Sanggar tersebut dengan cara lebih personal atau individu. Kami mengajar mereka sesuai dengan kurikulum dan materi yang sedang mereka pelajari di sekolah. Namun, ada beberapa anak yang tidak bersekolah, kami pun mengajari mereka materi dasar seperti perhitungan simpel dan membaca.

Materi-materi yang kami ajarkan adalah Matematika, bahasa inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia. Dan pada hari itu pun saya mengajar materi matematika. Respon dari mereka sangat baik. Mereka sangat antusias dan semangat belajar. 

Kami juga membagikan buku dan alat tulis kepada anak-anak yang membuat mereka semakin bersemangat. 

Kami berharap apa yang kami ajarkan dapat menambah pengetahuan mereka dan bermanfaat bagi pendidikan mereka serta untuk kehidupan mereka. 

Berbagi dengan sesama part 2

Nama : Yunda Desilia
NIM : 1701306461

Kegiatan Sosial

Sama seperti postingan saya sebelumnya, Hari Rabu tanggal 19 Mei 2015 merupakan hari pertama rangkaian kegiatan sosial yang kami lakukan di semester ini. Anak-anak Sanggar Kreasi mandiri terbagi menjadi 2shift, ada shift pagi dan sore. Pada hari Rabu tersebut kami juga melakukan rangkaian kegiatan sosial ini di tempat yang sama pada pukul 14.00 sampai pukul 16.00.  

Di sesi kali ini, kami berbagi kepada Sanggar Anak Kemanggisan lewat menyumbangkan beberapa pakaian yang sudah tidak terpakai namun masih layak digunakan. Barang-barang ini kami serahkan langsung kepada Bapak Baskoro yang merupakan pendiri Sanggar yang menjadi rumah singgah bagi Anak-anak tersebut.

Kami pun berbincang-bincang dengan Bapak Baskoro. Banyak hal yang dapat kami pelajari dari sosok Bapak Baskoro, dimana Bapak tampak tulus dan berhati mulia untuk membantu anak-anak tanpa memandang pamrih. 

Kami berharap apa yang kami bagikan dapat menambah bermanfaat bagi masyarakat luas.

Indahnya berbagi pengetahuan

Nama : Yunda Desilia
NIM : 1701306461

Kegiatan Sosial

Hari Rabu tanggal 19 Mei 2015 merupakan hari pertama rangkaian kegiatan sosial yang kami lakukan di semester ini. Kegiatan ini berlangsung dari jam 8 pagi hingga jam 10.30 pagi. Kegiatan ini bertempat di  Sanggar Kreasi Mandiri atau Sanggar Anak Kemanggisan. 

Sebelum melangsungkan kegiatan di Sanggar Kreasi Mandiri, tentunya kami telah melakukan persiapan dari hari-hari sebelumnya. Persiapan yang kami lakukan adalah menyiapkan makanan ringan dan susu sebagai hadiah kepada anak-anak. 

Kami tiba di Sanggar tersebut tepat pukul 8 pagi. Anak-anak yang terkumpul disana berjumlah sekitar 30 orang. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan kami. Awalnya saya pribadi merasa sangat terkejut dengan karakter anak-anaknya yang sangat berbeda-beda. Ada yang sangat pendiam, periang, dan ada pula yang sangat aktif berlari-lari dan beberapa tidak suka diajak bergabung.

Namun, disini merupakan tantangan bagi kami untuk merangkul anak-anak tersebut agar mau bergabung dari belajar. Kami mengajar anak-anak Sanggar tersebut dengan cara lebih personal atau individu. Kami mengajar mereka sesuai dengan kurikulum dan materi yang sedang mereka pelajari di sekolah. 

Materi-materi yang kami ajarkan adalah Matematika, bahasa inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia. Dan pada hari itu pun saya mengajar materi matematika. Respon dari mereka sangat baik. Mereka sangat antusias dan semangat belajar. 

Untuk mewarnai suasana dan untuk memotivasi mereka , kami pun membagikan makanan ringan dan susu kepada mereka. Mereka sangat senang. 

Kami berharap apa yang kami ajarkan dapat menambah pengetahuan mereka dan bermanfaat bagi pendidikan mereka serta untuk kehidupan mereka.

Berbagi dengan Sesama

Yunda Desilia, 1701306461

Kegiatan Sosial

Sebagai generasi muda yang menjadi cermin bangsa, sudah selayaknya kita mengabdi pada masyarakat. Dalam hal ini, saya dan anggota kelompok saya memilih untuk melakukan kegiatan sosial sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Hal ini memiliki tujuan umum yaitu :

• Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk membantu sesama. Sebagai sesama umat Tuhan YME seharusnya kita saling membantu dengan sesama.Jika kita punya waktu dan bahan sebagai objek yang bisa kita berikan maka sebaiknya kita berikan hal itu untuk membantu mereka yang membutuhkan.Disamping itu semua kita bisa menggali rasa peduli kita dengan sesama.

• Memberi motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan wawasan. Dengan kita memberikan bakti sosial berupa ilmu atau pun wawasan yang penting bagi kehidupan sehari – hari (misalnya pengetahuan mengenai aids) maka itu bisa memberikan ilmu / suatu yang penting bagi mereka.Dan itu mengupgrade wawasan pengetahuan mereka.Dengan begitu mereka akan sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan.

• Mempererat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dengan masyarakat.Dengan kita berinteraksi dengan masyarakat (misal nya dalam kegiatan bakti sosial ) maka kita bisa saling kenal dan lebih akrab dengan mereka.Sehingga bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat.Kita secara tidak langsung sebanrnya membutuhkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat karena kita hidup berdampingan dengan masyarakat luas dan kita pasti membutuhkan pertolongan mereka sewaktu – waktu.

Dalam kegiatan sosial kali ini, kami mengangkat tema "Berbagi dengan Sesama", hal ini dikarenakan kami ingin lebih meningkatkan kepedulian kami terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yang juga merupakan generasi penerus bangsa. 

Tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak anak-anak yang aktivitas belajarnya terhambat karena berbagai faktor seperti kurangnya fasilitas yang mendukung, kurangnya biaya, perhatian orang tua, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam kegiatan kali ini kami ingin berbagi dengan anak-anak jalanan.Dan harapan kami adalah, apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka dan dunia pendidikan mereka. 

Sanggar Kreasi Mandiri atau Sanggar Anak Kemanggisan adalah sebuah fasilitas sosial yang ditujukan sebagai rumah singgah bagi para anak  jalanan.  Karena sifatnya sebagai rumah singgah, maka fasilitas Sanggar Kreasi Mandiri yang ada tidak diperuntukan untuk tinggal bagi para anak jalanan, melainkan sebuah sarana sosial tempat dimana anak-anak jalanan dapat bermain dan belajar.

Sanggar Kreasi Mandiri ini dikelolah oleh Street Kids Ministry yang merupakan sebuah lembaga nirlaba yang dipimpin oleh Pendeta Asmoro. Meskipun Sanggar Kreasi Mandiri ini dikelolah oleh seorang Pendeta, Sanggar Kreasi Mandiri tidak ada unsur-unsur yang berkaitan dengan penyebaran agama. Segala kegiatan yang dilakukan murni untuk kepentingan sosial.